Lini produksi baki telur adalah proses industri yang kompleks tetapi efisien yang mengubah kertas bekas menjadi produk baki telur atau karton telur berkualitas tinggi melalui serangkaian langkah. Berikut adalah alur kerja rinci dari proses produksi baki telur.
Proses Pulping
Pertama, kertas bekas dimasukkan ke dalam mesin pulper untuk dipulper. Mesin pulper mencampur kertas bekas dengan air dan memanaskannya untuk mengubahnya menjadi pulp. Proses ini memecah kertas bekas dan mengurai menjadi serat serta menghilangkan kotoran darinya.
Proses Pencetakan
Selanjutnya, pulp diangkut ke mesin pembentuk baki telur. Mesin pembentuk dilengkapi dengan berbagai cetakan untuk memproduksi baki telur atau karton telur dengan berbagai bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan. Pulp disuntikkan ke dalam cetakan dan dibentuk menjadi bentuk baki telur atau karton telur.
Proses Pengeringan
Setelah proses pencetakan selesai, nampan telur atau karton telur dikirim ke mesin pengering untuk dikeringkan. Tujuan utama dari pengeringan adalah untuk menghilangkan air dari produk agar mencapai kelembapan dan kekerasan yang diinginkan. Metode pengeringan meliputi pengeringan alami, ruang pengering, pengeringan dengan tungku bata, dan peralatan pengering.
Proses Pengemasan
Akhirnya, baki atau karton telur kering dikirim ke area pengemasan untuk dikemas. Pengemasan biasanya melibatkan penumpukan dan penempatan produk ke dalam kantong atau kotak dengan bahan terkait seperti label dan petunjuk.
Melalui langkah-langkah di atas, jalur produksi mesin baki telur mengubah kertas bekas menjadi produk yang berguna dan berkontribusi pada perlindungan lingkungan serta industri kemasan.
Tertarik? Minta penawaran sekarang!
Jika Anda tertarik dengan proses produksi baki telur dan ingin mengetahui informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami untuk mendapatkan penawaran. Kami menawarkan berbagai mesin baki telur dengan spesifikasi dan konfigurasi yang berbeda, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kemasan ramah lingkungan Anda dan memberikan solusi profesional.